ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA KESENDIRIAN PADA LIRIK LAGU "RUANG SENDIRI" KARYA TULUS
1.
Metode penelitian
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kesendirian pada lirik lagu
“Ruang Sendiri” ciptaan Tulus. Metode
penelitian yang digunakan untuk tujuan tersebut
adalah metode kualitatif interpretif.
Metode penelitian kualitatif sendiri merupakan metode
penelitian yang memiliki cara berpikir
induktif, yaitu cara berpikir dari khusus ke umum.
Lagu yang dijadikan objek adalah lirik lagu
“Ruang Sendiri” yang terdapat di dalam
album Tulus yang ketiga yang berjudul
“Monokrom”. Lirik lagu tersebut dianalisis dengan
menggunakan teori semiotika dari Barthes
yang terdiri atas makna denotasi, konotasi, dan
mitos sehingga diketahui makna kesendirian
di dalam lagu tersebut.
2.
Analisis
a)
Makna denotasi
Bertitik tolak pada pendapat Barthes makna denotasi
atau makna sebenarnya dari
sebuah kata dapat diketahui melalui dengan cara yang diterangkan dalam
kamus. Oleh karena itu, untuk mengetahui makna denotasi kata-kata yang terdapat
dalam lirik lagu “Ruang Sendiri”, dilakukan dengan cara merujuk makna yang
tersurat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dalam lirik lagu “Ruang Sendiri” ada beberapa kata,
frase, atau kalimat yang perlu diketahui makna denotasinya, misalnya kata
besar, rasa, kita, ruang, seberapa besar rasa, dan “Kita butuh ruang”. Makna
denotasi kata besar dalam KBBI artinya ‘lebih tidak dalam jumlah sedikit. Kata
rasa artinya perasaan yang dialami. Kata kita artinya persona pertama, yang
berbicara bersama dengan orang lain termasuk yang diajak bicara. Kata butuh
artinya ‘sangat memerlukan’. Kata ruang artinya ‘sebuah rongga’.
b)
Makna konotasi
Dari keseluruhan baris dan hubungan di antaranya dapat
ditafsirkan makna konotasi lirik lagu “Ruang Sendiri”, yakni menyatakan sebuah
hubungan percintaan, yang memposisikan penulis lagu sebagai seorang yang sudah
lama tidak merasakan adanya kesendirian, kebebasan dalam melakukan kegiatan
sehari-harinya. Penulis lagu juga menggambarkan bahwa selama ini pasangannya
selalu ada di dalam kesehariannya, tidak ada jarak yang dibuat, sehingga
penulis merasa adanya rasa bosan terhadap pasangannya, tidak tahu lagi
bagaimana perasaannya kepada pasangannya, karena semua hal yang dilakukan
bersama tanpa adanya jarak dan waktu untuk sendiri.
c)
Mitos
Setelah menganalisis lirik lagu “Ruang Sendiri” oleh
Tulus secara keseluruhan, maka makna konotasi yang didapat, berkaitan dengan
makna mitos yang ada di dalam lirik lagu ini. Dari keseluruhan analisis lirik
lagu diperoleh makna mitosnya, yakni pencipta lagu ingin menyampaikan bahwa
kesendirian, waktu untuk melakukan hal sendiri, tidak selalu dengan pasangannya
merupakan hal yang dibutuhkan oleh setiap orang yang sedang menjalin hubungan
percintaan. Dalam hal ini, kesendirian yang sudah lama tidak dirasakan oleh
penulis lagu ingin dapat dirasakan kembali, sehingga mereka dapat mengetahui
apakah mereka masih saling mencintai dan membutuhkan. Adanya waktu untuk dapat
merasakan kesendirian dalam lagu ini dapat menjadi penguat di dalam hubungan
percintaan
3.
Kesimpulan
Makna kesendirian
pada lirik lagu yang dimaksud merupakan waktu untuk sendiri, tidak selalu
bersama dengan pasangannya, dalam konteks hubungan percintaan, bahwa
kesendirian memiliki makna positif dan dibutuhkan oleh orang yang menjalani
hubungan pacaran tersebut.
Komentar
Posting Komentar