ANALISIS FILM "MARMUT MERAH JAMBU" KARYA RADITYA DIKA
Nama kelompok :
Langga Rizky (202146500702)
Radja Thoriq Fawwazi (202146500728)
Film yang dirilis pada 8 Mei 2014 disutradarai
oleh Raditya Dika yang sekaligus berperan sebagai pemeran utama. Film ini
mengisahkan dua sahabat, Dika dan Bertus yang terobsesi ingin populer di
sekolah. Demi meraihnya, mereka rela melakukan apa saja, mulai dari bergabung
di setiap ekstrakulikuler hingga mengikuti saran ayah Dika. Namun sayangnya,
usaha yang mereka lakukan selalu gagal. Padahal, Dika ingin sekali menarik
perhatian Ina dengan kepopuleran tersebut.
Penelitian ini
merupakan penilitian kualitatif. Penelitian menggunakan semiotika
Roland Barthes sebagai
pisau analisis untuk
membaca simbol dan tanda pada
scene dalam film
Marmut Merah Jambu
yang merepresentasikan
makna persahabatan kemudian
diintepretasikan. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan mendokumentasi scene scene yang
merujuk kepada makna persahabatan kemudian dianalisis.
Suatu hari, Bertus mengajak Dika membuat grup detektif bersama Cindy
yang selalu mengikuti mereka serta memperhatikan tingkah laku mereka yang aneh.
Sejak membentuk grup detektif dan memecahkan berbagai kasus di sekolah, mereka
mulai populer. Suatu hari, mereka diminta untuk untuk memecahkan kasus pesan
ancaman graffiti oleh kepala sekolah. Dika menyimpulkan pelakunya adalah
Michael agar Michael bisa dikeluarkan dari sekolah dan ia bisa leluasa
mendekati Ina. Tapi, rencana curang ini
diketahui oleh Cindy dan Bertus, persahabatan mereka pun rusak. Akhirnya ayah
Dika turun tangan untuk mempersatukan mereka kembali. Dimasa depan Dika kembali menghubungi Bertus yang kini
berbeda dari dulu, mereka harus memecahkan satu-satunya kasus yang belum mereka
selesaikan: “ancaman untuk kepala sekolah”.
Melalui film ini kita
bisa melihat liku-liku persahabatan yang disajikan dengan cara yang unik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi makna
persahabatan dalam film Marmut Merah Jambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,
makna persahabatan yang terkandung dalam adegan dengan pendekatan visualisasi,
setting dan dialog dalam film Marmut Merah Jambu tergambargan dalam proses demi
proses menuju persahabatan itu sendiri. Mulai dari dimana seseorang membantu
memecahkan masalah teman yang sedang putus asa. Sementara itu, dukungan ego
diwujudkan dalam banyak hal seperti pecahnya persahabatan mereka dikarenakan
salah satunya mementingkan egonya sendiri, sehingga berfungsi secara efektif
dalam bentuk tindakan atau perilaku dengan memperlakukan teman agar lebih
percaya diri.
Kata Kunci : Film, Persahabatan, Teori
Roland Barthes
Komentar
Posting Komentar